Sering kita
lihat dimeja makan bila kita mengupas buah apel lalu tidak segera dimakan maka
dagingnya akan berubag warna coklat dengan cepat. Sebenarnya bukan buah apel
saja kita bisa melihat buah lain yang mengalami perubahan warna ini, namun
tidak secepat buah apel.
Perubahan
warna coklat biasa dikenal dengan istilah browning disebabkan oleh enzim polifenol oksidase. Enzim polifenol bisasa dijumpai pada buah
buahan dan sayuran. Senyawa fenol ini akan bereaksi dengan oksigen dari udara
bebas dan proses oksidasinya akan
menghasilkan produk yang berwarna coklat.
Pada buah pisang proses oksidasi ini sangat cepat walaupun kulitnya tidak dikupas, dikarenakan pori pori kulit pisang lebih besar dari buah lainnya. Buah lain yang sering dijumpai mengalami browning misalnya salak, pir, kentang, dan ubi. Kecepatan proses browning tergantung dari jumlah kandungan senyawa polifenolnya.
Lalu bagaimana
caranya agar kita dapat menyajikan buah apel dengan segar dan bisa tahan lama?
Biasanya bila
ada tamu kita ingin menyajikan buah apel yang sudah dikupas dan di potong. Nah
ada beberapa cara untuk menghindari proses browning ini.
Cara pertama kita bisa membungkus apel yang sudah dipotong
dengan plastik wrap secara rapat, usahakan tidak ada kerutan pada plastik wrap.
Dengan dibungkus rapat akan menghalangi oksigen bereaksi dengan senyawa
polifenol.
Kedua bisa
juga apel direndam pada air mendidih kira kira
5 menit setelah itu tuang dan bilas dengan air bersih. Cara ini
bertujuan supaya enzim yang ada menjadi
tidak aktif sehingga akan mengurangi oksidasi. Kelemahannya tektur dari apel
akan berubah menjadi lembut.
Ketiga anda
bisa merendam apel kedalam larutan garam kira kira 3 – 5 menit lalu angkat dan
bilas, garam memang dikenal sebagai pengawet alami. Larutkan garam jangan terlalu banyak cukup
setengah sendok teh untuk 950 cc air.
Cara lainnya
adalahapel diolesi dengan lemon jus atau jus nanas cara ini bisa memperlambat
proses oksidasi, atau anda juga bisa merendam apel dalam cairan jus apel
sendiri.
Demikianlah ulasan ini semoga bermanfaat bagi pembaca.
No comments:
Post a Comment